Selasa, 01 Oktober 2013

PRESTASI DIEVENT PAPAJI

Even PAPAJI 15 September 2013
di Asrikaton Pakis Malang Jawa Timur, baik diikuti secara team maupun personal













Ayam Bagus Belum Tentu Menangan
dan Ayam Menangan Belum Tentu Bagus



1. Ayam Bagus
survey membuktikan, ayam aduan yang bagus harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Teknik tarung ( Kriteria Wajib )
Teknik tarung yg dianggap bagus adalah yg sulit dipukul lawan.Apapun gaya tekniknya mau Kontrol, bongkar, lari, mundur , jogged , asor, mentul mentul deel el bukanlah masalah , sekali lagi yg Terpenting dan harus kita perhatikan adalah : sulit dipukul.

b. Teknik pukulan ( Kriteria Wajib )
Pukulan yang bagus adalah yang mampu membuat efek negatif pada musuh yang terkena pukulan. Biasanya, pukulan yg membuat efek negatif ini adalah pukulan yg bersih, tepat mengena pada sasarannya.

c. Konstruksi tulangan dan
Struktur Otot ( Kriteria Wajib ) Tulangan yang baik harus tebal, kekar dan padat. Otot dan daging lembut namun tetap padat berisi dan enak/pas dipegang. Hal ini berguna sebagai penunjang daya tahan tubuh ketika menerima pukulan dari musuh. Selain itu, konstruksi tulangan yang bagus mampu menyimpan tenaga dan stamina yang bagus pula.

d. Darah keturunan ( Kriteria Wajib )
Ayam aduan yang bagus harus jelas asal usulnya. Tidak boleh dari keturunan mental yang ‘cengeng’ dan mudah menyerah. Ayam yang bermental baja lebih baik mati dalam pertempuran atau menghindar dari musuh apabila tidak sanggup lagi melawan. Pantang baginya mengeluarkan bunyi ‘keok’ tanda menyerah.

e. Katuranggan ( Kriteria Sunnah )
Banyak orang percaya bahwa katuranggan/ciri fisik yang bagus mampu membawa berkah bagi pemiliknya. Selain itu, katuranggan yang baik dipercaya memberi wibawa pada ayam sehingga musuh menjadi takut bahkan bila hanya mendengar kokoknya saja.

2. Ayam Menang(an)
Untuk memenangkan sebuah pertarungan harus memenuhi kriteria berikut ini :

a. Rawatan ( Kriteria Wajib )
Rawat Adu adalah yang sangat fundamental dalam sebuah pertarungan. Salah rawat adu bisa mengakibatkan ayam rusak ( Kuning-an), ayam tidak kerja dan bahkan yang lebih fatal bisa menjadi salah satu penyebab terbesar kekalahan seekor ayam di arena. Pahami betul prinsip dasar rawat adu ,

b. Pilih Gandeng ( Kriteria Wajib )
Pemilihan gandeng juga sangat berperan dalam kemenangan seekor ayam aduan di arena .Agar tidak salah gandeng diperlukan kemampuan untuk memprediksi kualitas lawan apakah setara dengan ayam kita ,atau lawan lebih jelek atau bahkan ayam kita kalah kualitas ? Pemilihan gandeng yang ceroboh seringkali berakibat teramat sangat fatal .
Ada beberapa hal yang membuat kita ceroboh dalam cari gandeng antara lain :
a) Keinginan balas Dendam karena kekalahan ayam kita dimasa lalu
b) Terlalu Percaya Diri
c) Hasutan dari kubu kita sendiri (musuh dalam selimut)
d) Terlalu meremehkan ayam lawan karena berpenampilan lawan tidak meyakinkan
e) Trik dari kubu lawan yang seolah olah takut dengan ayam kita agar diapit asor

c. Bebotoh ( Kriteria Wajib )
Botoh adalah tokoh intelektual yang juga sangat penting perannya . Botoh harus mahir dalam ngairi ayam dari ronde ke ronde , kalau cara ngairi ayam baik dan benar bisa mendongkrak stamina ayam yang sempat turun akibat pertarungan yang dahsyat . Namun perlu diingat kesalahan dalam ngairi ayam bisa malah berdampak fatal mental ayam bisa buyar dan stamina bisa makin drop. Selain itu botoh yang baik bisa menyesuaikan lokasi pertarungan sebagai contoh ayam yang biasa di rawat adu di daerah panas lalu saat bertarung di lokasi yang sangat dingin begitu pula sebaliknya .

d. Hoki / Keberuntungan ( Kriteria Wajib )
Hal ini terkadang menjadi faktor penentu akhir seekor ayam menang disebuah pertarungan . Kalau ada istilah bola itu bulat dalam pertandingan sepak bola
demikian juga dalam pertarungan yam aduan dikenal dengan Jalu itu runcing . Artinya walau ayam kita menguasai seluruh permainan terkadang nasib baik tidak selalu berpihak kepada kita terkadang lawan yang hampir laripun bisa memukul dengan serangan kilat yang akibatkan ayam kita tumbang .
Kemenangan adalah sebuah nasib yang melekat pada pemilik ayam bukan pada ayamnya oleh karena itu saya kurang setuju ada istilah ayam kuat menang karena untuk memperoleh suatu kemenangan sangat tergantung campur tangan manusia seperti Rawatan Adu , Cari Gandeng dan
Bebotoh.

e. Ayam bagus ( Kriteria Sunnah ) Untuk memenangkan sebuah pertarungan syarat menurunkan
Ayam Bagus bukanlah suatu keharusan karena sebagus apapun ayam kita kalau cara Rawatan Adu , Cari Gandeng , Bebotoh kurang benar dan Keberuntungan belum berpihak ya tetap saja ayam kita akan kalah . Selain itu Ayam jelekpun tetap berpotensi untuk menang kalau ke-empat kriteria diatas

semua terpenuhi dengan baik . Bahkan tak jarang kubu lawan biasa menggambar ayam yang jadi jawara disuatu daerah untuk kemudian dicarikan ayam yang mempunyau teknik antinya . Suatu contoh ayam dengan gaya ngalung akan mati langkah dengan ayam kuda lari dsb . Jadi tidaklah bijak kalau ayam kita kalah lalu kita mencela sang peternak yang mengembangkan ayam ini karena faktor Ayam bagus memegang peranan tak lebih dari 20% terhadap peluang kemenangan , sedangkan 80% ditentukan oleh Rawatan Adu , Cari Gandeng , Bebotoh serta Keberuntungan.
.........SALAM KUKURUYUK........

hp 087843142722 pin bb by request
lokasi di Jogjakarta