Senin, 19 November 2012

JENIS AYAM & WARNA UNIK

AYAM PETARUNG WARNA UNIK
JENIS AYAM PETARUNG CRESS BREDDING

Seperti kita ketahui perkembangan ayam petarung dengan berbagai jenis tarung dan warna bulu ayam dari yang warna standar samapai warna yang unik selalu menghiasi corak di beberapa gelanggang ayam petarung, ini menandakan perkembangan genetika dari ayam import sampai ayam lokal hal ini membuktikan permainan cress bredding selalu akan mencetak ayam petarung unggul dan mencetak warna warna ayam yang lebih menarik dan unik. Hal ini disebabkan karena setiap perbedaan RAS ayam yang menjadi alasan utama terciptanya beraneka ragam ayam peterung dan warna yang unik. Penghobi ayam petarung biasanya juga mengkoleksi jenis jenis ayam dengan wawrna bulu yang unik, walaupun terkadang mau ditarungkan juga sayang akan bulu dapat rontok dan dijadikan hanya untuk koleksi, ini disebakan karena kecintaan terhadap ayam ayam kesayangan sehingga hanya di jadikan indukan diharapkan dapat menurunkan anaknya yang lebih unuk baik dr teknik tarung maupun warna bilu yang lebih indah.
untuk informasi call 087843142722 atau pin BB  by request, lokasi di Jogjakarta, bisa kirim ke seluruh Indonesia selama ada transportasi




 JENIS JENIS AYAM PETARUNG CRESS BREDDING

Untuk semua jenis ayam petarung saat ini sudah banyak yang berbeda dari segala jenis ayam petarung, hal ini karena banyak banyak beredar jenis jenis baru yang sudah dikawin silangkan atau cress bredding, ini karena perkembangan jaman sekarang yang memunculkan banyak farisai karakter ayam tarung yang sangat handal. Sepeerti kita ketahui banyak ragam atau jenis ayam petarung selain Bangkok/Thailand yang sudah tidak sing di dunia ayam laga:
Ayam Bangkok/Thailand, ayam ini terkenal dengan tenik tarung yang menggunakan akal kecerdikan  dalam bertarung.
Ayam Brasile, ayam yang berasal dari Negara brasil ini mempunyai karakter bertarung kecepatan pukulan yang akurat.
Ayam Burma, ayam yang berasal dari Negara Myanmar ini mempunyai karakter tarung yang selalu menyerang dengan pukulan dari segala arah, ayam ini terkenal dengan pukulan mranggal, pukul atret dan nimpuk< dari ayam Burma ini njuga keluar berbagai jenuis ayam Burma, seperti Burma rambong, Burma gostand, Burma pama dll
Ayam Samo, ayam yang berasal dari Negara jepang ini mempunyai bentuk badan yang atletis, tegak dibandingkan dengan ayam jenis lainya, jenis ini mempunyai karakter pukulan yang sangat akurat disbanding jenis lain.
Ayam Saigon, ayam yang berasal dari Negara Vietnam ini mempunya karakter pukulan yang sangat keras dan ketahanan pukulan yang paling bagus diantara jenis ayam petarung lai
Ayam Siam, jenis ini terkenal dengan ayam patang menyerah dalam bertarung dan mempunyai banyak variatif cara bertarung.
Ayam Philipine, ayam yang berasal dr Negara pilipina ini mempunyai karakter bertarung kecepatan yang bagus, jenis ini sering menggunakan pisau dalam bertaung, ayam cendreung berbadan kecil tetapi kelincahan jenis ayam ini sangat luar biasa.
Ayam Turki, ayam yang berasal dari Negara turki, ayam ini mempunyai kecepatan dalam bertarung yang sangat cepat, teknik yang beariatif, tetapi nafas tidak bagus untuk waktu yang lama

Dari berbagai jenis ayam diatas merupakan jenis ayam asli dari Negara masing masing, dalam perkembangan  
jaman sekarang telah banyak menciptakan ayam jenis petarung dengan menyilangkan dengan jenis yang berbeda beda seperti

Jenis MAGON, ayam jenis ini merupakan jenis ayam petarung hasil kawin silang atau cress bredding antara BURMA DAN SAIGON, jenis ini mempunyai 2 karakter bertarung yg berfariatif sekali dr  akurasi pukulan, ketahanan, kecerdasan bertarung sangatlah komplit.
2.     
Jenis MATHAI, ayam jenis ini merupakan jenis ayam kawin silang antara BURMA THAILAN/Bangkok, jenis ini karakter tarung dengan kecepatan yang sangat luar biasa, akurasi pukulan yang mantap, dan cenderung bisa bertarung dengan jarak pendek dan jauh.
3.    
Jenis PAKHOY, jenis ini merupakan hasil silang dari 4 jenis ayam berbeda BURMA, THAILAND, SAIGON DAN BRASILE, sedangkan untuk karakter ini mempunyai karakter bertarung yang sangat cepat, serta tidak bisa di tebak dalam bertarung, selalu berubah ubah tetapi tdk meninggalkan karakter bertarung yang sangat komplek sehingga lawan terkadang susah untuk mengimbangi dalam bertarung.
4.   
Jenis MAKHOY, jenis ini merupakan kawin silang jenis Pakhoy dengan Burma, ayam cenderung kecil tetapi mempunyai gaya bertarung yang lebih menarik.
5.      
Jenis KHOYTHAI, jenis ininmerupakan jenis kawin silang Pakhoy dengan thailan atau Bangkok

Jenis PATGOI

DLL

Alamat yutube kami : KELIK47  atau   KELIK PURNAMA

Selasa, 11 September 2012

JENIS JENIS AYAM PETARUNG - Jogja Cress Breeding -


Karakter / jenis Ayam petarung
Banyak kalangan di dunia ayam petarung saling berlomba lomba mempamerkan ayam kesayangan dari warna/ claer, postur tubuh atau sering si sebut ( ukuran ayam ), katuranggan ayam tersebut sampai dengan karakter  cara bertarung, ini menandakan banyak ragam dalam dunia ayam laga/sabung sehingga kita sendiri kadang bingung untuk memilih karakter ayam tersebut untuk di jadikan andalan dalam bertarung. Dari setiap jenis ayam petarung banyak sisi positifnya dan juga banyak sisi negatifnya karena di dunia ayam petarung banyak celah dalam kita mengolah atau melatih ayam tersebut sesuai karakter YANG DI SENANGI seperti :
1.       JENIS MAIN RAPAT adalah karakter ayam yang pada saat bertarung banyak teknik dalam menghidari pukulan lawan seperti nyanyap, mranggal ataupun ngalung kadang kadang mencari celah untuk melepaskan pukulan keras yang mematikan lawan. Dengan jenis ini cara kita melatih, memberi makanan juga sesuai dengan karakter ayam tersebut, seperti beras merah, kacang hijau, gabah dll. Keistimewaan jenis ini : banyak orang suka, jarang kena pukul, teknik bagus dan melancarkan pukulan keras hanya pada saat yang tepat saja. Tetapi untuk jenis ayam ini hrs berbadan ideal, nafas panjang dan lincah.
2.       JENIS PUKUL, jenis ini merupakan ayam yang di targetkan harus menang maximal 3 air karena jenis ini tidak mempunyai teknik bertarung seperti ayam jenis main rapat, tetapi hanya mengandalkan pukulan taji yang keras guna untuk cepat menyelesaikan pertarungan yang di targetkan tidak lama. Jenis ayam ini harus mempunyai badan yang tegap, mempunyai tulang yang besar, bermain cepat  serta tahan pukul karena jenis ini selalu menginginkan musuh cepat TKO. Makanan cocok untuk jenis ini adalah Kacang hijau, Jagung dan gabah. Untuk jenis ini apabila main di atas 3 air belum menang, ini sangat membahayakan karena musuh mempunyai teknik yang berbeda yang selalu mencari lengah lawan untuk memukul balik.
3.       JENIS KASAR, jenis ini hampir sama dengan teknik no 1, bedanya untuk jenis ini melancarkan pukulan keras tidak mencari celah lawan akan tetapi sembarang melancarkan pukulan entah kena kepala, badan, sayap dan sebagainya, jenis ini yang di sebut main kasar atau mbrakot sana sini, makanya banyak petarung selalu ingin mencari info lengkap tentang musuh yang mau di hadapi sehingga bisa antisipasi secara dini.
4.       JENIS PUKUL SYARAF, jenis ayam ini bertarung seperti pada jenis no 2 yang membedakan jenis ayam ini, adalah pukulan yang kelihatanya tidak terlalu kencang tetapi membuat musuh apabila kena pukulan ini akan gemetaran atau di sebut mabuk/linglung sebentar, keadaan ini sangat membahayakan apabila musuh mempunyai kecepatan pukulan yang akurat. Sayang untuk melatih ayam ini kami saat ini tidak mengetahui secara detail, yang jelas menurut pengamatan kami latihan fisik tidak terlalu berbeda. 
Jenis jenis bertarung inilah menurut pengamatan kami selalu yang di cari oleh petarung petarung sejati untuk dapat dimiliki, nah teman teman mungkin ini dapat menjadikan referensi untuk mencari jenis ayam petarung menurut selera masing masing.

UNTUK INFO
xl. 087843142722
Pin BB  by request lokasi di Jogjakarta, 
Alamat Yutube kami: 
KELIK47   atau   KELIK PURNAMA

Sabtu, 08 September 2012

Seleksi peranakan ayam unggul - Jogja Cress Breeding -

Seleksi hasil peranakan

Didalam kancah ayam petarung perlu juga di seleksi hasil peranakan untuk mendapatkan hasil dari peranakan yang di harapkan dapat memunculkan bibit bibit baru ayam petarung yang handal, ini membuktikan dari hasil seleksi secara otodidak atau selesksi yang di lakukan dengan cara manual sekali tetapi dapat menjadi pedoman dalam memilih jagoan jagoan baru. Akan tetapi seleksi ini juga tidak dapat di jadikan patokan 100% persen msh ada bebearapa yang tidak sesuai dan masih perlu di seleksi lagi.. adpaun cara yang dapat menjadikan referensi adalah :
  1. Seleksi umur 3 bln... ini adalah seleksi awal peranakan yang akan di kembangkan lagi dengan cara kita lihat secara langsung cara kerja peranakan umur 3 bulan yang dilihat secara langsung dalam bertarung, yang sesuai dengan karakter kita kita simpan untuk di jadikan jagoan baru dan yang tdk lolos terserah kita mau diapakan... mau di jual di ayam potong.
  2. Seleksi umur 6 bulan... dengan cara seperti diatas tetapi akan lebih teliti dalam cara bertarung... karena jagoan umur 6 bulan ini pasti akan berbeda dengan anak ayam umur 3 bln pada saat tarung.. yang kita tekankan dalam hal teknik bertarung.
  3. Seleksi terakhir pd usia 9 bulan... fase ini merupakan fase penentuan dalam memilih jagoan baru dan cara teknik bertarung yang sudah mapan seara naluri ayam bertarung.  
Kita juga perlu dalam memilih induk jantan dan betina yang berkwaliats.. ini harga mati didalam kita memilih induk yang berkwaliata... inipun juga tidak bisa menggaransi 100% peranakan akan bagus semua. setelah itu tinggal bagaimana kita merawat dan membesarkan jagoan jagoan baru dalm memeliharanya.

Untuk lebih dalam membesarkan jagoan jagoan itu kita perlu memberikan makanan dan suplauy makanan tambahan yang benar dilihat dari umur ayam tersebut hingga beranjak dewasa karena makanan rakitan pabrik sudah dibedakan berdasarkan umur anak ayam. Untuk informasi dapat menghubungi.. Xl 087843142722 atau
pin BB by request lokasi di Jogjakarta, Alamat yutube kami : KELIK47

Jumat, 27 Juli 2012

MENCETAK AYAM PETARUNG UNGGUL - Jogja Cress Breeding -


MENYIAPKAN AYAM PETARUNG HANDAL

Ayam Import BK untuk saat ini masih menjadi andalan untuk Indukan ayam petarung dari jaman dulu hingga sekarang, akan tetapi saat ini pintar pintarnya kita mengolah dari Ayam Bangkok untuk di jadikan ayam yang siap di jadikan sebagai Bahan utama untuk menciptakan Generasi yang lebih kuat, salah satu contoh koleksi saya saat ini ada 2 indukan :

 1. INDUKAN JANTAN BK VS BIRMA


Indukan ini merupakan hasil kawin silang antara Bangkok dgn Birma dengan warna kuning ukuran 8, yang sudah menunjukakan hasil yang sangat memuaskan di Gelanggang, pada saat di kediri sudah 5 x win di gelanggang. Stelah itu di ungsikan di Jogja pada tahun 2010, di Gelanggang TEGALWERU KLATEN JATENG sudah 6 x win pada saat itu, Saat ini hanya di peruntukan Khusus Indukan dan hasilnya sudah beberapa ekor yang mewarisi Indukan,Induk jantan ini sekarang sudah berumur sekitar 4 th dan masih gesit dan melihat kondisi saat ini tidak lagi untuk di tarungkan di gelanggang karena fisik yang tidak memungkinkan. Dengan Kawin silang Bangkok dengan Birma merupakan kreasi dari saya sendiri untuk mengembangkan genetika yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan dengan perkembangan AYAM PETARUNG di tahun 2012, Kami percaya hal ini dapat menginspirasi temen teman untuk dapat mengembangkan Ayam kesayangannya.


  2. INDUKAN BANGKOK IMPORT
Indukan ini sangat beda dengan indukan diatas, ayam Wido ukuran 8.5, ayam yang mempunyai pukulan yang sangat mematiikan dengan taji sangat kuat, terbukti di gelanggang sudah 3 x win dengan musuh TKO kena pukulan taji yang sangat kuat, saat ini Indukan ini kami kawinkan dengan Betina keturunan Birma dengan gaya tarung yang berbeda.
Hasil peranakan yang tidak terduga kawin silang anatara Bangkok dengan Birma, jenis yang sangat berbeda karakter membuat hasil yang sangat memuaskan, hal ini terinspirasi saya dengan hal hal yang ingin coba coba dalam mengkawin silangkan INDUKAN YANG BERBEDA KARAKTER. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasil peranakan dari hasil kawin silang ini, sehingga sebelum mengetahui hasilnya, kami tidak berani untuk mempasarankan di luar. Setelah kami tau hasilnya, baru berani untuk memasarkan di luar Jogja, dan hasilnya pun rata rata tdk ada yang mengeluh dengan hasil peranakanya.....
katuranggan ayam aduan 
Ayam petarung yang lebih kita kenal adalah ayam bangkok, banyak orang beranggapan dengan mengenali ciri fisik/katuranggan ayam, sudah mewakili atau gambaran tentang ayam tersebut dengan karakter yang di senangi, adapaun istilah istilah dalam ayam petarung yang di sebut KATURANGGAN sebagai berikut :

  1. 1NAGA TUMURUN : ciri garis sisik kaki belakang menghadap kebawah, keistimewaan ini ayam mempunyai karakter pukulan yang kuat dan pantang menyerah.
  1. 2SURO KOPYOR : Apabila ayam diangkat, akan mengeluarkan bunyi seperti air di tubuh ayam.
  1. 3BATU RAMBAT/RANTE : di telapak jari ayam terdapat sisik dari ujung sampai ke pangkal, ayam ini pukulanya sangat kuat dan menyakitkan.
  1. 4BATU LAPAK: ditengah telapak kaki ayam terdapat sisik ayam.
  1. 5SURO PENGANTEN : Ayam mempunyai bulu ekor yang tengah panjang panjang tegak lurus, tdk sejajar dengan bulu ekor lainya.
  1. 6UBET/BEBED : Sisak kaki ayam yang tidak beraturan, ayam ini terkenal ubet dlm bertarung, main full rapat dan pukulan yang luar biasa.
  1. 7SURO KINATAN : Ayam ini memiliki jari tengah padadaan kanan ada sisik pecah walaupun tidak semua, tetapi kadang ada beberapa yang memiliki keistimewaan yang luiar biasa dlm pukulanya
  1. 1     Ayam Kinantan Putih: Bila ayam ber'ules putih bersih (tembus paruh, mata, kaki) kelebihan Ayam Kinantan Putih : membawa keberuntungan dalam perniagaan, sebagai ayam tolak bala penyakit, ataupun juga guna-guna dari ilmu hitam.
  1. 2.      Gagak Limang : Bila ayam ber'ules jragem (bulu warna hitam kilap) dengan bulu sayap tumbuh dobel sedangkan pada bentuk sayapnya menyilang menyerupai gunting. Kelebihan Ayam Gagak Limang : Ayam menangan.
  1. 3.      Geger Karang : Apabila bagian sayap ayam paling ujung terdapat 1 bulu warna putih. Kelebihan Ayam Geger Karang : Ayam ulet dan tidak mudah menyerah.
  1. 4.    Songgo Bumi : Apabila posisi tidur ayam lehernya diselonjorkan lurus kedepan menyentuh tanah. Kelebihan Ayam Songgo Bumi : Ayam mempunyai pola tarung mengunci lawan, tahan pukul, dan mental tarung yang bagus.
  1. 5.      Pancuran Emas : Apabila ayam memiliki sisik kaki pada bagian kanan maupun kiri tersusun rapi. Kelebihan Ayam Pancuran Emas : Terhindar dari sial. Gembolo Geni : Apabila jalu pada kaki ayam kanan kiri tumbuhnya satu saja dan ber'ules kelabu kemerahan dengan sisik kaki warna putih.
  1. 6.      Bima Kurda : Apabila pada bagiandada tumbuh bulu-bulu lebar. Kelebihan Bima Kurda : mempunyai wibawa yang bagus dan menangan.
  1. 7.      Kadal Meteng : Bila kedua jari tengah ayam terlihat seperti bengkak (bukan bubulan).
  1. 8.  Tunggak Alingan : Bila ayam jalannya jinjit jari belakang tidak menyentuh tanah saat jalan. Basunanda : Apabila ayam memiliki kaki berwarna kelabu kehitaman.
  1. 9.      Begananda : Bila ayam memiliki kaki berwarna kuning kemerahan.
  1. 1    Mas Tinuruh : Bila ayam memiliki bulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning.
  1. Mas Sinagling : Bila ayam memilikibulu warna putih kehijauan dengan kaki berwarna kuning mencolok.
  1. 1   Kopek & Kopyor : Kopek adalah ayam yang pukulannya membutakan mata lawan, sedangkan Kopyor adalah ayam yang penampilannya membuat musuh gemetaran.

CIRI-CIRI AYAM SURO / AYAM YANG MEMPUNYAI DAYA MISTIK Ayam suro merupakan ayam yang memiliki daya mistik dan mempunyai ciri-ciri yang tidak semestinya ada pada ayam lain secara umum. konon ayam suro memiliki kekuatan mistik dan derajat yang lebih tinggi dibanding ayam lainnya sehinggaayam suro hanya bisa dilawan dengan ayam suro lainnya. karena bila ayam suro dilawan dengan ayam yang tidak memilikiunsur ciri ayam suro maka kononayam lawan akan kalah tanpa sebab yang tidak jelas. Ciri-ciri ayam suro yang dimaksuddiatas adalah sebagai berikut: Suro Cepaka : Apabila ayam ber'Ules Wido cepaka (bulu ayam yang berwarna putih kehijauan), Buntut mubal (ekor ayam yang terdiri atas warna hitam & putih),jalu cantel (jalu yang bentuknya melengkung keatas), jengger tigan (jengger yang berbelah 3). Suro Ireng : Apabila ayam berwarna hitam, rawis & wiring merah hati (ules Galih), dengan mata hitam, jengger tigan (jengger berbelah 3), jalu panjangtapi tidak tajam dan kakinya berwarna hitam. Suro Bungkus : Apabila ayam ber'Ules blorok, berkaki hitam, berjalu bungkus. Suro Watu: Apabila dibawah jalu ayam terdapat benjolan seperti batu. Suro Kopyor : Bila saat ayam dipegang lalu di goyang maka akan terdengar seperti ada air ditubuh ayam. Suro Pengantin : Bila terdapat 2 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bululainnya Suro Dukun : Bila terdapat 1 bulu pada bagian ekor yang menjulang lebih panjang dari bululainnya Suro Petir : Bila sisik pada jari tengah ayam pecah terbagi 2 Suro Rembes : Bila mata ayam terlihat seperti ayam sedang sedih/menangis Suro Teleh : Bila ayam memiliki dua teleh Suro Tanjung Karang : Bila ayam memiliki jalu susun

CONTAK PERSON
Untuk Informasi dan kontak person bisa dapat menghubungi Kami di:
Nomer GSM : XL 087843142722. Pin by request
Alamat Kami di :
YOGYAKARTA
sibetet.ayamunggul@gmail.com
Alamat Yutube kami: KELIK47   atau   KELIK PURNAMA

Rabu, 07 Maret 2012

Koleksi - Jogja Cress Breeding -


KOLEKSI ku


Diwal tahun 2005 ini ada padigma baru tentang dunia gelanggang ayam aduan yang mengacu pada persilangan persilangan menjadikan gacoan baru yang bisa di handalkan dalam pertarungan. Dalam hal ini banyak persilangan yang di munculkan di tahun 2011 ini, Ayam bangkok sudah menjadi senjata utama dalam persilangan, hal ini dikarenakan ayam bangkok mempunyai teknik yang bagus, tahan pukul, nafas panjang, sedangkan untuk ayam selain bangkok hanya menpunyai teknik khusus sehingga banyak para breder mengolah menjadikan jagoan baru dalam pertarungan. Banyak contoh yang saya ketahui tentang persilangan ini seperti : Bangkok dgn Birma, Bangkok dgn Vietnam, Bangkok dgn Saigon, Bangkok dgn Ayam lokal... semua ini selera masing masing individu untuk memilih yang di senangi karena setiap jenis ayam mempunyai karakter yang berbeda beda. Akan tetapi yang mendasari untuk dijadikan induk yang utama hanya ayam bangkok yang sudah terkenal dengan sifat dan karakter yang bagus, sehingga di harapkan hasil silangan tersebut akan lebih sempurna hasilnya.

Semenjak ayam persilangan ini menjadi trend, saya sendiri mencoba coba kawin silang antara ayam bangkok dengan birma, sementara di koleksi indukan saya Ayam Bangkok ( Jago ) di kawin silangkan dengan babon ( hasil silangan Bangkok dan Birma ) sampai saat ini, untuk klasifikasinya sebagai berikut :


INDUKAN

Ayam Jantan
Ayam jantan saya F1 bangkok berumur sekitar 4.5 th sampai sekarang masih gesit & sehat dan masih produktif, wiring kuning, ukuran 8an, jalu 2cm, di gelanggang 11 win.


Ayam Betina - Babon unggul
Babon saya Birma pacek jalak, warna hitam kombinasi dengan merah, diperbatasan jengger dengan cucuk ada tanduk seperti Badak bercula satu, sehingga menghasilkan raut wajah yang sadis dan angker.

Anakan
Dari hasil kawin silangan antara F1 bangkok dengan babon ( silangan bangkok dan birma ) sekarang ini sudah banyak yang di hasilkan dengan corak berbeda beda dengan karakter yang berbeda juga, diantara peranakannya ada yang seperti jago induknya ada yang seperti babon indukan dan juga ada yang mewakili kedua indukan dengan warna yang berbeda beda.Jangan pernah menyerah utuk menciptakan hal hal yang baru dengan HOBY kita, kami percaya berawal dari hoby akan menuju sesuatu yang tidak kita predeksi, membuat kita menjadi lebih baik atau lebih buruk, tinggal bagaimana kita menangani ini dengan serius atau tidak.


INDUK BETINA BANGKOK & BIRMA







DAUN BINAHONG
Khasiat daun binahong sangat luar biasa untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Tetapi belum banyak orang mengetahui khasiat daun binahong. Daun binahong adalah sejenis tanaman obat yang mampu tumbuh di berbagai tempat termasuk di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan maupun pengobatan. Tanaman binahong sebenarnya sudah sejak lama tumbuh di Indonesia tetapi baru akhir-akhir ini saja tanaman ini banyak digunakan bahan pengobatan alternatif.
Manfaat daun binahong yang pada awalnya berasal dari daerah Korea ini konon telah banyak digunakan oleh tentara Vietnam ketika berperang melawan Amerika. Daun binahong telah banyak digunakan sebagai tanaman obat oleh bangsa Tiongkok, Korea dan Taiwan sejak ribuan tahun yang lalu. Tanaman ini di CIna dikenal dengan nama Dheng San Chi. Selain daunya akar, batang serta umbi tanaman ini bisa digunakan sebagai obat.

Khasiat Daun Binahong Untuk Pengobatan Herbal

Manfaat daun binahong adalah sebagai pengobatan herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit berat dan penyakit ringan. Kategori penyakit berat adalah batuk/muntah darah, paru-paru, sesak nafas, kencing manis, borok akut, patah tulang, radang ginjal, darah rendah, gegar otak ringan dan gatal.

Sedangkan untuk kategori penyakit ringan adalah disentri, ambien, hidung mimisan, luka bakar, jerawat, usus bengkak, gusi berdarah, lemah syahwat, kelancaran haid serta menjaga stamina tubuh. Khasiat daun binahong yang sangat banyak ini bisa anda peroleh dengan berbagai cara, anda bisa mengunyah langsung daun ini atau bisa membuatnya menjadi ramuan maupun teh.

Saat ini daun binahong telah banyak diolah menjadi berbagai macam obat maupun kosmetik. Kita dapat dengan mudah menjumpai teh yang dibuat dari daun binahong. Teh daun binahong diolah dari daun binahong yang dikeringkan, jika kita ingin mengknsumsinya kita hanya perlu menyeduhnya dengan air panas.

Kandungan Daun Binahong

Kandungan yang terdapat dalam daun binahong anara lain adalah antimikroba. Antimikroba pada daun binahong sangat reaktif terhadap beberapa kuman penyebab infeksi pada luka bakar maupun luka karena terkena benda tajam. Khasiat daun binahong yang luar biasa juga karena daun binahong mengandung asam askorbat yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan mempercepat penyembuhan.


Daun anti septik yang sangat luar biasa ini biasa digunakan untuk obat luka baik di luar maupun di dalam tubuh, untuk menggunakan daun ini sangatlah mudah, hanya di sedu dengan air mendidih atau di makan seperti lalapan atau langsung di oleskan di luka yang baru. Daun Binahong ini sangat mudah hidup masuk dlam tumbuhan tropis yang sangat bermanfaat bagi mahluk hidup. Berkaitan dengan daun ini yang semestinya ada hubungan dengan para pecinta ayam petarung sangatlah di butuhkan setiap hari sebagai makanan ayam dari umur 1 bulan hingga dewasa, adapun kegunaanya :


 
           1. Ayam petarung : di gunakan sebagai obat anti korep yang sangat luar biasa, setelah bertarung, jengger ayam di bersihkan langsung dengan daun ini dengan cara di remas remas, setelah berair lalu dioleskan langsung luka yang diderita, hanya 2 x dioleskan langsung menjadi kering, saya sendiri udah mencoba kurang lebih 2 tahun.
             2. Ayam dewasa & anakan
Baik digunakan sebagai campuran hijau daun di makananya atau di gunakan sebagai campuran air minum, ayam akan menjadi sehat, bulu ayam menjadi mengkilat bersinar, hal ini kami lakukan setiap hari tidak ada efek samping bagi ayam petrung.

HASIL PERANAKAN








Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di alamat :
BANTUL Yogyakarta
PONSEL XL 087843142722
Pin BB by request
Alamat Yutube kami:
KELIK47  atau    KELIK PURNAMA






Minggu, 04 Maret 2012

Sejarah Ayam Bangkok - Jogja Cress Breeding -

Ayam bangkok



sibetet.ayamunggul@mail.comAyam Bangkok amat terkenal di kalangan pehobi ayam petarung di Indonesia. Ayam yang berasal dari Thailand itu diakui punya kualitas yang bagus sebagai jagoan di arena. Jadi, jangan heran bila di pasaran ada banyak ayam bangkok yang dijual. Soal kualitas pun beragam, dari yang bermutu impor sampai hasil silangan lokal. Lantas bagaimana cara memilihnya?Ciri-ciri umum ayam bangkok dapat dilihat dari batok kepala dan tulang alis yang tebal, kepala berbentuk buah pinang, bulu mengilap dan kaku, kaki bersisik kasar, saat berdiri sikap badannya tegak, mata masuk ke dalam, pukulan keras dan akurat serta pandai memukul bagian vital lawan. Diingatkan untuk berhati-hati waktu memilih ayam bangkok yang akan dijadikan jagoan. Jangan sampai Anda merasa kecewa lantaran ayam yang ditawarkan tak sesuai dengan harapan. Sebab saat ini ayam bangkok yang beredar di pasaran cukup banyak jenisnya. Ada yang beneran impor, anakan impor, dan ada pula yang lokal. “Kualitas ayam bangkok impor biasanya 80% lebih unggul dibanding lokal. Itu bisa dilihat dari gaya bertarung, daya tahan tubuh, maupun kekuatan pukulannya,” jelas Iwan yang sudah hobi menyabung ayam sejak dari tanah kelahirannya, Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Faktor-faktor krusial yang amat berpengaruh pada mutu ayam bangkok impor: kualitas bibit (genetik), perawatan yang tepat sejak usia dini, dan pemberian vitamin secara teratur. Dr. Nisit Tangtrakarnpong dalam tulisannya pada Bangkok Post edisi Maret 2001 menyebutkan kriteria dan sosok ayam bangkok yang ideal untuk dijadikan ayam petarung. Ayam ini harus punya fisik yang kuat, mental bertanding yang baik dan berasal dari keturunan juara. Salah satu keturunan ayam bangkok berkualitas di Thailand berasal dari Kerajaan Ayutthaya. Raja Naresuan yang memerintah kerajaan itu punya kegemaran mengadu ayam. “Seekor ayam aduan bisa mulai diadu jika umurnya sudah delapan bulan. Atau paling nggak sudah dapat latihan tarung sebanyak 2 sampai 3 kali dengan ayam yang sudah berpengalaman,” sebut Iwan, peternak kelahiran 15 November 1961. Tiap kali latihan dibutuhkan waktu bertahap dari 1 x 10-15 menit sampai 2 x 45 menit. Sebetulnya umur terbaik sebagai ayam petarung adalah 1,5 tahun atau setelah ayam mengalami rontok bulu pertama (mabung). Sejarah Ayam Bangkok Ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal. Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka dengan beragam jenis ayam jago dari India, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Laos. Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu kali tendangan. Menurut catatan, sekitar seabad lalu, orang-orang Thailand berhasil menemukan jagoan baru yang disebut king’s chicken. Ayam ini punya gerakan cepat, pukulan yang mematikan dan saat bertarung otaknya jalan. Para penyabung ayam dari Cina menyebut ayam ini: leung hang qhao. Kalau di negeri sendiri, ia dikenal sebagai ayam bangkok. Asal tahu saja, jagoan baru itu sukses menumbangkan hampir semua ayam domestik di Cina. Inilah yang mendorong orang-orang di Cina menjelajahi hutan hanya untuk mencari ayam asli yang akan disilangkan dengan ayam bangkok tadi. Harapannya, ayam silangan ini sanggup menumbangkan keperkasaan jago dari Thailand itu. Konon, pada era enam puluhan di Laos nongol sebuah strain baru ayam aduan yang sanggup menyaingi kedigdayaan ayam bangkok. Namun setelah terjadi kawin silang yang terus-menerus maka nyaris tak diketahui lagi perbedaan antara ayam aduan dari Laos dengan ayam bangkok dari Thailand. Thailand memang tak perlu diragukan lagi sebagai negara penghasil ayam bangkok unggul. Malahan sektor ini sudah diakui sebagai penambah devisa negeri gajah putih tersebut. Dari Thailand bisnis ayam aduan ini tak hanya merambah kawasan Asia Tenggara saja, namun meluas ke Meksiko, Inggris dan Amerika Serikat. Ada kebiasaan yang berbeda antara sabung ayam di Thailand dan negara kita. Di Thailand, ayam yang bertarung tak diperbolehkan memakai taji atau jalu. Alhasil, ayam yang diadu itu jarang ada yang sampai mati. Kebalikannya di Indonesia, ayam aduan itu justru dibekali taji yang tajam. Taji justru menjadi senjata pembunuh lawan di arena. Di Indonesia, hobi mengadu ayam sudah lama dikenal, kira-kira sejak dari zaman Kerajaan Majapahit. Kita juga mengenal beberapa cerita rakyat yang melegenda soal adu ayam ini, seperti cerita Ciung Wanara, Kamandaka dan Cindelaras. Cerita rakyat itu berkaitan erat dengan kisah sejarah dan petuah yang disampaikan secara turun-temurun.Kota Tuban, Jawa Timur diyakini sebagai kota yang berperan dalam perkembangan ayam aduan. Di sini, ayam bangkok pertama kali diperkenalkan di negara kita. Tak ada keterangan yang bisa menyebutkan perihal siapa yang pertama kali mengintroduksi ayam bangkok dari Thailand. Sebetulnya, jenis ayam aduan dari dalam negeri (lokal) tak kalah beragam, seperti ayam wareng (Madura) dan ayam kinantan (Sumatra). Namun ayam-ayam itu belum mampu untuk menyaingi kedigdayaan ayam bangkok.

jengger ayam

Bagi hobiis ayam aduan yang sudah berpengalaman tampaknya tidak mau meninggalkan katurangga (anatomi) dalam memilih jagoan yang dapat dihandalkan. Tentu saja beberapa katurangga bisa untuk mendeteksi kelebihan yang dimiliki ayam tersebut, salah satu contoh untuk mendeteksi nyali bisa dilihat dari jenggernya.Hampir setiap ayam jago memiliki jengger, namun jengger yang ada cukup bervariasi bentuknya, ada yang lebar, halus, kasar, bentuk bunga (mawar), nyumber dan lain sebagainya. Dari bentuk-bentuk yang ada dipercaya bentuk jengger yang blangkon (seperti topi jawa : red) memiliki mental yang cukup bagus. Bentuk jengger blangkon ini memiliki ujung jengger yang bagian belakang lebih panjang dari yang menempel di kepala, namun sampai ujung masih kelihatan seolah-olah menempel di kepala. Tidak hanya itu, jengger blangkon yang dinilai memiliki mental yang bagus juga harus lentur, tidak kaku meskipun bentuk jenggernya besar. Tentang motifnya bisa rata atau berbentuk bunga tidak masalah, hanya saja kalau rata besar terkadang sulit dipatuk lawan sementara jengger yang kecil atau berbentuk bunga lebih mudah diambil lawan.Ayam yang memiliki jengger blangkon kebanyakan tidak mudah menyerah, meskipun sudah terluka parah. Bahkan sering kali meskipun sudah tidak berdaya masih diam tidak mau menyerah (keok). Tentu saja ayam yang demikian sangat bagus jika diimbangi dengan tehnik dan pukulan yang istimewa. Kelenturan jengger ini juga menjadi acuan untuk memilih ayam aduan, kebanyakan jengger lentur dan halus memiliki keberanian yang luar biasa, selain itu juga tidak mudah terluka baik akibat patukan, pukulan maupun jalu. Bahkan kalaupun sempat berdarah jengger yang lentur biasanya lebih cepat berhenti dibanding dengan jengger yang keras.Berbeda dengan jengger yang bagian belakang yang langsung tegak lurus dengan bagian jengger yang menempel di kepala, biasanya mentalnya sangat jelek. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan saat turun di kalangan, bisa saja pukulan tidak terlalu telak, namun sudah merasa kesakitan sehingga membuatnya cepat kabur. Bentuk ayam yang demikian sering membuat kecewa pemiliknya, kadang bisa saja saat itu ayam masih kondisi unggul, karena memang memiliki tehnik dan pukulan yang bagus. Seperti yang dialami Yono saat turun di Lamongan, ayam andalanya sempat unggul telon (3 : 1), bahkan pada air pertama pukulanya sempat membuat goyah lawanya hingga 3 kali.Menginjak air (baca : ronde) kedua ayam masih unggul, tetapi begitu kena jiling (pukulan sakit) sekali saja langsung merasa kesakitan, hingga lupa ingatan. Melihat ayamnya sudah kelihatan tak berdaya, lantas Yono mengambilnya dan akhirnya dinyatakan kalah TKO. Seandainya ayam tersebut memiliki mental yang bagus, tentu pukulan yang disarangkan tersebut tidak dirasakan dan akan tetap bertahan, sehingga justru masih ada perlawanan. Mengingat secara tehnik dan pukulan masih unggul, bisa-bisa berbalik memenangkan pertarungan. Untuk info jelas Hub:

PERUM KARANG JATI INDAH 1 BOLK B3 NO 3
BANTUL YOGYAKARTA
PONSEL XL. 087843142722
Pin BB by request
Alamat yutube kami KELIK47   atau   KELIK PURNAMA

Pergantian Bulu Ayam - Jogja Cress Breeding -

Cara Mempercepat Pergantian Bulu Ayam


Force moulting adalah usaha merontokkan bulu unggas sebelum masa waktunya. Selama masa meranggas (moulting) berat badan ayam akan berkurang sekitar 400-600 gram yaitu dengan cara mengatur makanannya. Banyak metode yang dilakukan dalam memberikan pakan kepada ayam yang sedang moulting, umumnya yaitu selama 6 minggu diberikan makanan dengan kadar protein rendah tetapi ditambah trace mineral dan vitamin, sesudah 6 minggu diberikan makanan yang normal dan unggas akan berproduksi secara normal selama 4 minggu berikutnya.

Metode force moulting
Pada prinsipnya metode yang dipakai adalah dengan memberikan stress treatment atau drug treatment yang pada pokoknya adalah dengan pemuasaan dan pembatasan air minum, pemuasaan dan pembatasan makanan dan juga pembatasan sinar. Ada 4 metode force moulting :

1. Metode Convensional

* hari ke-1 dan ke-2, ayam sama sekali tidak diberi makan dan minum, sinar diberikan 8 jam/hari (penyinaran alam).
* Hari ke-3, diberi makanan 50% dari total kebutuhan dan sinar diberikan 8 jam/hari
* Hari ke-4, ayam dipuasakan sama sekali
* Hari ke-5, perlakuan sama dengan hari ke-3
* Hari ke-6, perlakuan sama dengan hari ke-4
* Hari ke-7, perlakuan sama dengan hari ke-3
* Hari ke-8, perlakuan sama dengan hari ke-4
* Hari ke-9, perlakuan sama dengan hari ke-4, dan air minum diberikan minum secara bebas (ad libitum)
* Hari ke-10 sampai hari ke-60, diberi makanan 75% dari kebutuhan dan minum minum diberikan secara ad libitum
* Hari ke-61 dan seterusnya, makanan dan minum diberikan secara penuh, pemberian sinar 14-16 jam/hari

2. Metode Milo (California Program)
Inti dari metode ini adalah dengan pemberian milo/gandum, atau jagung saja dalam waktu yang sangat lama. Metode ini cocok diterapkan untuk daerah beriklim tropis. Adapun caranya adalah sebagai berikut :

* Hari ke-1 sampai ke-35, ayam diberi makanan secara penuh sesuai dengan kebutuhan, hanya saja penyinaran secara alam dibatasi.
* Hari ke-36 sampai ke-45, ayam dipuasakan sama sekali dan sinar diberikan 8 jam/hari
* Hari ke-46 sampai ke-60 diberikan makanan hanya berupa gandum atau jagung sebanyak-banyaknya dan sinar tetap 8 jam/hari
* Hari ke-61 sampai 68 ayam kembali diberikan makanan secara penuh, air diberikan secara ad libitum, dan sinar diberikan 14-16 jam/hari.

3. Metode Macxindoe
Merupakan kombinasi dari kedua metode di atas, hanya saja dilakukan pembatasan air minum, makanan dan daun lamtoro. Adapun cara metode ini adalah sebagai beriukut :

* Hari ke-1 dan ke-2, ayam dipuasakan sama sekali
* Hari ke-3, ayam diberi air minum saja
* Hari ke-4 sampai ke-6 , ayam kembali dipuasakan
* Hari ke-7 sampai ke-10, perlakuan sama dengan hari ke-3
* Hari ke-11 sampai ke-25, ayam diberikan minum secara ad libitum dan makanan diberikan 50% dari kebutuhan dan dicampur dengan daun lamtoro 20%
* Hari ke-26 dan seterusnya, ayam diberikan makanan secara penuh dan air minum diberikan secara ad libitum.

4. Metode Washington

* Hari ke-1, ayam diberikan makan dan minum seperti biasa
* Hari ke-2 sampai ke-3, ayam dipuasakan dari makan dan minum
* Hari ke-4, dipuasakan tetapi diberikan minum saja
* Hari ke-5 sampai ke-49, ayam diberikan makanan 2,7 kg per 100 ekor layer, air minum tetap diberikan
* Hari ke-50, diberikan makan dan minum secara penuh dan pemberian cahaya 14-16 jam/hari

Info Hub. : 0274 9445545 atau email kelik.purnama@gmail.com


Prerawatan Saat Penggantian Bulu Ayam Aduan


Proses penggantian bulu atau sering disebut dengan istilah Mabung, Ngurak atau Moulting pd unggas, merupakan hal yg rutin dan terjadi tiap tahun. Pada masa ganti bulu, biasanya banyak bebotoh yg tidak menyadari tentang kondisi ayam yg membutuhkan berbagai mineral dan protein yg bertambah pada fase ganti bulu. Bebotoh masih saja memperlakukan ayamnya dgn ransum biasa, padahal ayam yg mengalami proses ganti bulu lebih memerlukan perhatian ekstra. Pada fase ganti bulu ini merupakan fase istirahat yg panjang dan perlu diberikan pakan khusus yang lebih bergizi tinggi dan mineral berikut vitamin yg cukup. Pemberian pakan yg mengandung kadar protein yg lebih perlu diberikan karena pada fase ini ayam memerlukan energi yg relatis lebih banyak. Bila kebutuhan mineral dan protein tidak tercukupi dlm jumlah yg memadai maka ayam laga akan mengalami penurunan kualitas fisiknya. Efek selanjutnya yang dapat terlihat adalah kondisi berpengaruh pada saat ayam aduan kelak bertarung dimana ayam terlihat lebih lemah dan jadi loyo. Sering kita temui di kandang bebotoh, ayam laga yg dalam fase ganti bulu bermuka pucat kurang gairah dan terlihat lemas.

Pada masa ganti bulu, sebaiknya ayam diberikan Pakan Ayam Petelur dgn kadar protein 16%, sedangkan pakan ayam yg lain sangat tidak cocok, karena kandungan kalori dan protein yang terlalu berlebih. Hal ini ditujukan untuk menghindari terjadinya kegemukan pada ayam, yg berakibat penumpukan pada tulang dada dan hal ini akan sangat mengganggu stamina ayam. Karena ayam akan lebih mudah kehabisan nafas (ngos-ngosan) dan pengembalian bentuk dan berat ideal ayam tsb akan memakan waktu yang lebih lama lagi.

Pada saat ganti bulu, ayam aduan tidak memerlukan pemberian MINYAK IKAN yg berlebihan. Ini bisa dinilai dari sehelai bulu ayam yg mengandung 85% protein, 2.5% lemak, 1.5% serat kasar, 0.2% kalsium dan 0.75% phosporus (berdasarkan penelitian Charoen Phokpand). Jadi dengan dilihat komposisi kandungan bulu, maka ayam tidak memerlukan minyak ikan. Namun pada saat ganti bulu,ayam lebih membutuhkan protein, vitamin dan mineral yg cukup.


Kebanyakan bebotoh beranggapan pemberian minyak ikan dapat membuat bulu mengkilap dan kuat. Minyak ikan mengandung ASAM LINOLEAT 99% sebaliknya ayam hanya membutukan asam linoleat 1% saja yg bisa didapatkan dari pakan ayam aduan umumnya. Padahal untuk membuat bulu mengkilap dan kuat cukup melalui pemberian makanan berprotein yg cukup, sehingga kelenjar lemak yg ada pada ekor akan berfungsi sebagai semir yang akan digunakan ayam untuk mengilapkan bulu meskipun ayam tidak dimandikan.

Pada waktu ganti bulu, ayam tidak membutuhkan tenggaran/umbaran yg rutin, ayam cukup diumbar 3 hari sekali saja untuk mengepakkan sayam dan melemaskan otot yg kaku. Memegang ayam yang berganti bulu juga harulah berhati-hati, karena bulu masih muda dan teras sakit bila dipegang. Dan kemudian jangan sesekali ayam yang sedang berganti bulu dikumpulkan atau digabungkan dengan ayam betina, karena bulu mengandung phosporus yg tinggi, yg merupakan makanan yang paling diminati dan santapan lezat bagi ayam betina. Demikian juga bila dijadikan pemacek, maka perhatikan kebutuhan karbohidratnya, jika kekurangan maka napsu kawin akan menjadi menurun dan sebaliknya jika pemberian karbohidrat berlebihan maka ayam akan menjadi terlalu gemuk yang juga dapat menurunkan nafsu kawin.

Kemudian, selama periode penggantian bulu yang biasanya memakan waktu beberapa bulan, jangan lupa untuk memperhatikan kandang ayam, jangan sesekali menempatkan ayam yang memiliki sudut2 kandang yang cukup tajam yang dapat mengganggu pertumbuhan bulu dah bahkan bisa merusak bulu mudah yang baru tumbuh. Hal ini juga harus menjadi perhatian karena jangan sampai seluruh upaya keras kita di dalam menjaga pola makannya akan menjadi sia-sia belaka karena penempatan kandang ayam yang tidak tepat. Dengan kata lain, untuk ayam yang sedang mengalami penggantian bulu, mulai dari makanan, pengumbaran, dan penempatan kandangnya tetap harus menjadi perhatian kita agar proses penggantian bulu dapat berjalan dengan sempurna. Info Hub. : sibetet.ayamunggul@gmail.com
BANTUL YOGYAKARTA
PONSEL Pin BB by request
XL. 087843142722
Alamat Yutube kami: KELIK47    atau    KELIK PURNAMA